Lukas 9:49-54
KonteksLukas 9:1
KonteksKolose 1:3-7
KonteksKolose 1:2
Konteks1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 2 . Kasih karunia d dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e menyertai kamu.
Kolose 2:6-11
KonteksKolose 2:1
Konteks2:1 Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan z yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia a dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi,
Kolose 1:14
Konteks1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan f kita, yaitu pengampunan dosa. g
Yudas 1:22-23
Konteks1:22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, 1:23 selamatkanlah d mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa. e
[9:1] 1 Full Life : KUASA ... UNTUK MENGUASAI SETAN-SETAN.
Nas : Luk 9:1
Lihat cat. --> Mat 10:1.
[atau ref. Mat 10:1]
[1:2] 2 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.
[2:8] 3 Full Life : FILSAFATNYA YANG KOSONG ... TIDAK MENURUT KRISTUS.
Nas : Kol 2:8
Paulus mengingatkan kita untuk berwaspada terhadap segala filsafat agama, dan tradisi yang menekankan usaha manusia terlepas dari Allah dan penyataan-Nya dalam Alkitab. Sekarang ini salah satu ancaman filsafat yang terbesar terhadap kekristenan yang berdasarkan Alkitab adalah "humanisme sekular". Paham ini telah menjadi filsafat yang mendasar dan agama yang diterima dalam kebanyakan pendidikan sekular, pemerintahan, dan masyarakat pada umumnya. Paham ini juga merupakan segi pandangan yang tetap dari kebanyakan media berita dan hiburan di seluruh dunia.
- 1) Apakah yang diajarkan oleh filsafat humanisme?
- (a) Filsafat ini mengajar bahwa umat manusia, alam semesta, dan segala sesuatu yang ada hanya terdiri atas zat dan tenaga yang terbentuk secara kebetulan dalam wujudnya yang sekarang.
- (b) Manusia tidak diciptakan oleh Allah yang berkepribadian, tetapi adalah hasil suatu proses evolusi yang untung-untungan.
- (c) Paham ini menolak kepercayaan kepada Allah yang berkepribadian dan tak terbatas serta menyangkal bahwa Alkitab adalah penyataan yang diilham oleh Allah kepada umat manusia.
- (d) Ditegaskannya bahwa pengetahuan tidak ada terlepas dari penemuan manusia dan bahwa nalar manusialah yang menentukan etika yang tepat bagi masyarakat, dan dengan demikian menjadikan manusia sebagai otoritas yang tertinggi.
- (e) Paham ini berusaha untuk mengubah atau memperbaiki perilaku manusia melalui pendidikan, redistribusi ekonomi, psikologi modern atau hikmat manusia.
- (f) Diajarkannya bahwa standar moral tidaklah mutlak, melainkan nisbi, ditetapkan oleh apa yang membahagiakan orang, membuatnya senang, atau dianggap baik untuk masyarakat sesuai dengan tujuan-tujuan yang ditentukan oleh para pemimpinnya; nilai-nilai dan moralitas alkitabiah ditolak.
- (g) Rasa nyaman-diri, kepuasan, dan kesenangan dianggapnya sebagai keuntungan yang tertinggi dalam hidup.
- (h) Ditegaskannya bahwa manusia harus belajar untuk menanggulangi kematian dan segala kesukaran dalam hidup tanpa percaya kepada atau bergantung pada Allah.
- 2) Filsafat humanisme mulai dengan Iblis dan merupakan perwujudan kebohongan Iblis bahwa manusia dapat menjadi seperti Allah (Kej 3:5). Alkitab menyebut para penganut humanisme sebagai orang yang telah "menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya ... " (Rom 1:25).
- 3) Semua pemimpin, pendeta, dan orang-tua Kristen harus berusaha
sekuat-kuatnya untuk melindungi anak-anak mereka dari indoktrinasi
humanisme dengan menyingkapkan kesalahannya serta menanam di dalam
mereka sikap penghinaan terhadap pengaruhnya yang merusak
(Rom 1:20-32; 2Kor 10:4-5; 2Tim 3:1-10; Yud 1:4-20;
lihat cat. --> 1Kor 1:20;
lihat cat. --> 2Pet 2:19).
[2:11] 4 Full Life : DENGAN SUNAT KRISTUS.
Nas : Kol 2:11
Dalam PL sunat merupakan tanda bahwa seorang Israel mempunyai hubungan perjanjian dengan Allah
(lihat cat. --> Kej 17:11).
[atau ref. Kej 17:11]
Sunat melambangkan pengeratan atau pemisahan dari dosa dan segala sesuatu yang tidak suci di dalam dunia. Di bawah perjanjian PB, orang percaya telah mengalami sunat yang rohani, yaitu "penanggalan akan tubuh (sifat) yang berdosa." Ini suatu perbuatan rohani yang dengannya Kristus mengerat sifat lama kita yang belum dilahirkan kembali yang penuh pendurhakaan terhadap Allah serta memberikan hidup rohani atau hidup kebangkitan Kristus kepada kita (ayat Kol 2:12-13); ini adalah sunat di dalam hati (Ul 10:16; Ul 30:6; Yer 4:4; 9:26; Rom 2:29).